Senin 11 Feb 2019 00:35 WIB

Eko Patrio Jadi Pembina GARBI

GARBI deklarasi di Jakarta Timur

Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN  DKI Jakarta Eko Hendro Punomo (Eko Patrio) didapuk menjadi Pembina Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI), pada acara deklarasi GARBI, di gedung Senam Raden Inten II Jakarta Timur, Ahad (10/2).

Organisasi yang digagas mantan Presiden PKS Anis Matta ini terus melebarkan sayapnya. Dan dalam deklarasi GARBI di Jakarta, sejumlah tokoh ikut bergabung di dalamnya.

Eko Patrio menyambut baik kehadiran GARBI. Menurutnya, sebagai organisasi yang mewadahi berbagai komponen masyarakat, yang mendukung perubahan dan pembaruan, perlu disupport semua pihak.

"GARBI merupakan ormas kebangsaan wadah baru, tempat bertemu dan berkumpulnya orang-orang muda yang  kreatif, dengan ide dan gagasan untuk menuju pembaharuan dan perubahan Indonesia kearah yang lebih baik. Ini harus didukung dan di-support,” kata Eko dalam siaran pers, Ahad (10/2)

Ditambahkannya, ia akan fokus untuk konsolidasi dan sosialisasi sahabat GARBI. "Saya akan terus bergerak untuk menyosialisasikan GARBI ini ke masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement