Senin 11 Feb 2019 01:05 WIB

Persiwa Optimistis Lolos dari Adangan Persib

Pelatih Persiwa Winaryo menyebut Bobotoh Persib menjadi alasan Persiwa datang.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pelatih Persiwa Wamena, Winaryo (kanan) di Graha Persib, Kota Bandung, Ahad (10/2).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persiwa Wamena, Winaryo (kanan) di Graha Persib, Kota Bandung, Ahad (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persiwa Wamena akhirnya memutuskan datang melawan Persib Bandung. Persiwa sempat mengancam absen bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (11/2), akibat mundurnya jadwal yang mendadak.

Pelatih Persiwa Winaryo menyebut Bobotoh Persib menjadi alasan Persiwa datang. Karena itu pula motivasi untuk mengalahkan Maung bertambah. 

Baca Juga

"Saya terima kasih juga pada Bobotoh dan media ada yang ke saya menanyakan apakah kita jadi bermain. Saya bilang  kami akan tetap datang ke Bandung," kata Winaryo di Graha Persib, Kota Bandung, Ahad (10/2).

Dia menyebut timnya siap menghadapi Persib meskipun berbeda kasta. Dia mengakui timnya berusaha bermain sebaik mungkin untuk berhadapan dengan tim sebesar Persib.

"Jadi Persib dengan dukungan penuh dari bobotoh. Saya kira hanya itu yang menjadikan kami harus waspada," katanya.

Dia menyebut Persiwa akan memaksimalkan pertandingan untuk dapat lolos ke babak selanjutnya. Bahkan Winaryo menyiapkan eksekutor terbaiknya jika kedua tim bertanding hingga babak adu penalti.

Pada leg pertama, pertandingan berakhir imbang tanpa gol. Sehingga bukan hal yang tidak mungkin jika Persiwa bisa lolos ke babak 16 besar.

"Kami masih punya kesempatan yang sama untuk lolos. Kemarin kami banyak bertahan. Kali ini kami harus memikirkan bagaimana untuk mencetak gol," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement