REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat kembali diajak untuk memahami dan memasyarakatkan empat pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila sebagai dasar negara, Undang Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. 

"Saya kembali mengajak semua elemen bangsa untuk senantiasa dan memasyarakatkan landasan ideologi Pancasila, konstitusi, dan komitmen kebangsaan, serta semangat kesatuan dalam perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia sesuai dengan empat pilar MPR RI," kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) MPR RI, Ir Alimin Abdullah, saat memberikan sosialisasi empat pilar MPR RI di Jakarta, Selasa (5/2).

Undang Undang, kata Alimin, mengamanatkan MPR untuk melaksanakan sosialisasi empat pilar tersebut. Oleh karena itu, selama itu pulalah MPR akan menjalankan sosialisasi tersebut.

Alimin melanjutkan, sosialisasi tersebut memberikan bekal semangat persatuan dan jiwa patriotisme. Sehingga diharapkan mereka akan menjadi pemimpin yang memiliki semangat persatuan dan jiwa patriotisme yang kokoh. "Semangat persatuan dan jiwa patriotisme dibutuhkan untuk menghindarkan munculnya perpecahan akibat keberagaman," katanya.

Apalagi, kata dia, bangsa Indonesia memiliki pengalaman pahit akibat politik Devide et Impera dimana bangsa Indonesia dijajah dan diadu domba.

Menurut Alimin, nilai empat pilar MPR RI itu harus dijadikan landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Empat pilar tersebut juga merupakan dasar karakter bangsa yang harus terus dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari. "Melandaskan empat pilar ini akan menjadi penyangga kokoh bagi aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang menghantarkan kepada kesejahteraan dan keadilan,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika