REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ribuan generasi muda di Kabupaten Sukabumi akan didorong untuk menjadi wirausaha baru. Upaya ini dilakukan agar mereka bisa mandiri dan memajukan daerah.
"Kami berharap banyak generasi muda di Sukabumi yang muncul menjadi entrepreneur muda dan akan membawa daerah menjadi lebih sejahtera,’’ ujar anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten/Kota Sukabumi Slamet kepada wartawan di Resort Pangrango Sukabumi Senin (11/2). Hal ini disampaikan dalam kegiatan bimbingan teknis kewirausahaan industri kecil, menengah dan aneka yang digelar Kementerian Perindustrian.
Untuk mendorongnya, kata Slamet, kalangan DPR mendukung adanya pemberian keterampilan dan perubahan pemikiran dari generasi muda yang dilakukan pemerintah. Khususnya agar mereka tidak hanya berpaku pada kendala modal. Melainkan membentuk jaringan anak muda yang selama ini potensinya belum teroptimalkan.
Oleh karena itu ungkap Slamet, ke depan kalangan dewan bersama dinas serta kementerian akan menindaklanjuti hasil pelatihan. Sehingga mereka akan lebih terarah dan mendapatkan fasilitasi.
Misalnya untuk mendapatkan Pangan Izin Produk Rumah Tangga (PIRT) dan sertifikasi halal. Selain itu mendapatkan fasilitasi dalam pemasaran melalu media online atau perdagangan elektronik e-commerce.
Kepala Dinas Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi Aam Ammar Halim menambahkan, pada tahun ini Pemkab menargetkan lahirnya seribuan wirausaha baru. "Pada pelatihan atau bimtek ini ada sebanyak 200 anak muda yang dilatih,’’ kata dia.
Program penciptaan wirausaha baru ini, ungkap Ammar, akan membantu dalam mengembangkan potensi ekonomi masyarakat. Hal ini sesuai dengan program pemerintah Joko Widodo. Selain itu sejalan dengan visi dan misi daerah dalam meewujudkan Sukabumi yang religius dan mandiri.
Ammar menerangkan, ada 10 jenis Wira Usaha Baru (WUB) yang akan digenjot. Misalnya pada bidang makanan, minuman, dan bidang usaha lainnya. Data yang ada menyebutkan IKM di Sukabumi mencapai sebanyak 19.148.
Kepala Subdirektorat IKM Logam dan Mesin Kementerian Perindustrian Ni Wayan Yuni menambahkan, pemerintah pusat berupaya membantu generasi muda untuk terlibat dalam IKM. "Kami siap membantu pemasaran produk melalui e-commerce,’’ ujar dia.
Harapannya ungkap Yuni, akan lahir wirausaha baru di daerah termasuk di Sukabumi. Hal ini dapat terwujud bila ada kemauan dan semangat dari para generasi muda.