Selasa 12 Feb 2019 00:29 WIB

Kapasitas BIM Ditingkatkan Jadi 5,7 Juta Penumpang

Pengembangan kapasitas penumpang akan diselesaikan tahun ini.

Red: Dwi Murdaningsih
Petugas bandara memandu pesawat udara setelah mendarati di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Kamis (24/1/2019).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Petugas bandara memandu pesawat udara setelah mendarati di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Kamis (24/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kapasitas Terminal Bandara Minangkabau Padang ditingkatkan menjadi 5,7 juta penumpang per tahun pada akhir 2019. Saat ini, kapasitas BIM 2,7 juta penumpang per tahun.

"Sebetulnya program pengembangan terminal itu menjadi 5,7 juta penumpang per tahun hingga 2030, tapi kami mulai menyelesaikannya tahun ini," kata General Manager Bandara Minangkabau Dwi Ananda, Senin (11/2).

Ia mengatakan pengembangan kapasitas tetap dilakukan, meskipun saat ini terjadi penurunan penumpang sebesar 30 persen atau 2.000 penumpang setiap harinya.

"Jadi untuk infrastruktur ini tidak ada yang cuma-cuma, sesuai perintah Direktur Utama atau Manajemen Angkasa Pura II tidak ada satupun infrastruktur yang dihentikan. Kalau sekarang kita hentikan suatu saat jumlah penumpang akan naik," katanya.