Senin 11 Feb 2019 23:50 WIB

Tercebur Kolam Ikan, Balita di Sukabumi Meninggal

Balita berusia satu setengah tahun tercebur di kolam dekat tempat sang ibu bekerja

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Seorang balita meninggal dunia stelah tercebur ke dalam kolam ikan yang berada di sekitar permukiman warga di Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi Senin (11/2) siang. Diduga balita tersebut terlepas dari pengawasan keluarga.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kejadian tersebut terjadi di Gang Lio Babakan RT 03 RW 08 Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Korban yang meninggal tersebut adalah M Adnan (1.5 tahun).

Di mana pada saat kejadian korban bermain di pinggir kolam ikan tidak jauh dari tempat ibunya bekerja di pabrik makanan keripik. Namun tiba-tiba balita tersebut tercebur ke dalam kolam ikan dan nyawanya tidak bisa terselamatkan.

"Kami turut berduka cita atas kejadian ini," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang mengunjungi rumah duka pada Senin malam.  Hal ini disampaikan kepada kedua orang tua korban yakni Budi Iswandi (38) dan Rina Agustiani (33).

Menurut Fahmi, dari kejadian ini bisa diambil hikmah dan keluarga bisa sabar serta ikhlas. Ke depan ia mengimbau mayarakat agar berhati-hati dan memperhatikan anak-anaknya yang tengah bermain. Sehingga kejadian seperti yang menimpa korban tidak terulang di kemudian hari.

Ayah kandung korban Budi menerangkan, selepas kejadian keluarga berupaya memberikan pertolongan. Salah satunya dengan membawa ke puskesmas terdekat.

Namun kata Budi, anaknya tersebut tidak bisa terselamatkan. ‘’ Anak saya tercebur ke dalam sungai sekitar pukul 11.00 WIB,’’ cetus dia. Kini keluarga iklas dan telah memakamkan korban.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement