REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor sekaligus penyanyi Iqbaal Ramadhan melihat Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan sebagai hal menarik. Sebagai selebritas yang juga berkarier di dunia musik Tanah Air, Iqbaal tentu berharap industri musik maupun nasib musisi Indonesia terus lebih baik.
RUU Permusikan sendiri dipandangnya sebagai suatu tujuan yang baik. Terkait sejumlah pasar kontroversial itu wajar karena memang sifatnya RUU artinya masih rancangan, belum disahkan dan masih bisa didiskusikan.
"Saya percaya tujuannya bagus dalam ketatanegaraan. Saya juga di KTP ingin ditulis musisi koma atau lain-lainnya, misalnya, tidak hanya ditulis sebagai seniman, mungkin seniman lain juga begitu. Contoh nasib kru belakang layar di KTP apa? Padahal kalau nggak ada mereka, band juga nggak jalan," ujarnya di Jakarta.
Dalam sebuah perancangan, menurutnya, pasti ada yang namanya trial, human error. Bagi Iqbaal pribadi, memang ada pasal yang terkesan menghilangkan jati diri musisi, seperti halnya kebebasan berpendapat.
Lalu ada pula pasal yang dianggap memicu adu domba. Mungkin beberapa catatan itu yang menjadikan RUU Permusikan masih dalam perbincangan dan diwarnai pro kontra.
Iqbaal berpendapat RUU ini dirancang untuk memperbaiki status musisi. Ada pasal yang sebenarnya bertujuan baik, tapi masih dianggap salah.
"Soal hak cipta juga misalnya, kita dibayar bisa beda-beda jadi nggak ada lagi tuh ketika mau jadi musisi ditanya mau ngasih keluarga makan apa? Jadi musik bisa menjadi mata pencaharian yang konkret," ungkapnya.
RUU Permusikan diharapkan Iqbaal bisa disahkan, tentunya dengan hasil yang bisa diterima seluruh kalangan musisi. Iqbaal berharap jangan sampai ada poin yang sebenarnya bertujuan baik tapi malah tidak jadi karena protes yang keliru.
Selepas CJR yang turut membesarkan namanya bubar, Iqbaal sampai saat ini tidak meninggalkan dunia musik. Sekarang ia juga aktif menggawangi band beranggotakan tiga orang yakni Rinrin, Agy dan dirinya sendiri bernama Svmmerdose. Dalam waktu dekat, Iqbaal mengaku band yang sebenarnya terbentuk dari 2017 ini akan tampil di sebuah festival di Bandung. Dia pun berharap band rintisannya ini bisa segera tampil bersama band-band besar.