REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Striker andalan Persija Jakarta, Marko Simic, terancam gagal membela timnya saat menantang Newcastle Jets pada kualifikasi kedua Liga Champions Asia. Ini lantaran pemain asal Kroasia itu diduga melakukan tindakan pelecehan terhadap wanita di dalam pesawat.
Dikutip dari media lokal Australia, 9news.com.au, Selasa (12/2), mesin gol skuat Macan Kemayoran itu juga terancam dijebloskan ke jeruji besi di Australia jika terbukti bersalah. Simic dianggap melakukan pelecehan arena diduga menyentuh wanita yang duduk disebelahnya tanpa izin. Tindakan memalukan itu dilakukan saat penerbangan dari Denpasar menuju Sydney.
Kemudian pada Ahad (10/2), pihak kepolisian bandara menginterogasi yang bersangkutan. Pihak berwajib menduga Simic telah melakukan tindakan tidak senonoh tanpa izin dan itu dianggap pelecehan.
Akibatnya, paspor Simic ditahan oleh kepolisian Australia dan harus tetap berada di Australia hingga persidangan pada 9 April 2019. Tuduhan itu bisa membuat Simic mendekam di penjara jika terbukti bersalah di pengadilan nanti.
Sementara, skuat Macan Kemayoran harus mengalahkan Newcastle Jets di Stadion McDonald Jones, Selasa (12/2) sore WIB. Kemenangan atas wakil Australia itu akan mengantarkan Persija lolos ke fase berikutnya. Simic menyumbang satu gol ketika Persija mengalahkan wakil Singapore, Home United, pekan lalu.