Selasa 12 Feb 2019 14:05 WIB

Khofifah Berharap Dapat Dukungan Seperti Soekarwo

Khofifah sudah menyiapkan sejumlah agenda pascadilantik.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Hafil
Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa mengakui,  Soekarwo telah memberikan banyak keberhasilan luar biasa selama 10 tahun memimpin Jatim. Termasuk keberhasilan menjalin hubungan yang akrab, baik secara vertikal, maupun horizontal, sehingga pembangunan berjalan lancar.

"Keberhasilan itu akan menjadi catatan kami, tentu kami berharap mendapatkan support yang sama. Support tersebut akan memperkuat, melanjutkan, serta meningkatkan capaian-capaian sukses Jatim di bawah kepemimpinan Pakde Karwo," kata Khofifah di Surabaya, Selasa (12/2).

Khofifah mengaku sudah menyiapkan beberapa agenda yang akan dijalankan setelah dilantik, yang rencananya pada 13 Februari 2019. Setelah dilantik, Khofifah akan berkunjung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kunjungan itu diakuinya sebagai komitmen agar terciptanya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.

"Kami ingin mengedepankan aspek preventif dalam pengelolaan pemerintahan daerah. Jadi harus dikedepankan, karena ini penting. Maka hal-hal yang menjadikan ASN bisa bekerja tenang penuh dengan kepastian harus diciptakan," kata Khofifah.

Kemudian pada hari kedua, Khofifah bersama Emil berencana melaksanakan sujud syukur di Masjid Al Akbar Surabaya. Sebelum itu, Khofifah rencananya akan terlebih dahulu melakukan pidato politik di Tugu Pahlawan.

"Lalu ke kantor Negara Grahadi untuk kegiatan santunan anak yatim dan kaum dhuafa serta khotmil qur’an sejak pagi. Bagi yang puasa ya kita bukber di sinilah hari Kamis, kemudian silaturahim,” ujat Khofifah.

Sedangkan pada Jumat, Khofifah menyatakan akan langsung tancap gas menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Menurutnya, RPJMD ini harus dikerucutkan sampai kepada kristalisasi yang berseiring dengan Nawa Bhakti Satya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement