REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Allianz Life mulai fokus menyasar nasabah milenial. Salah satunya lewat pengembangan layanan digital.
Perseroan pun baru saja memperbarui aplikasi digital untuk tenaga pemasarnya yang diberi nama Allianz Discover. Lewat aplikasi itu, nasabah secara interaktif bisa menentukan produk asuransi atau perlindungan yang ingin dibeli sesuai kebutuhan.
"Kita ingin tuju pasar milenial. Makanya kita kembangkan aplikasi tersebut untuk mudahkan tenaga pemasar dan nasabah," ujar Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia Ginawati Djuandi di Jakarta, Selasa, (12/2).
Saat ini, kata dia, rata-rata nasabah Allianz berusia 40 tahun. Maka diharapkan ke depannya lebih banyak generasi milenial yang berasuransi.
Dirinya yakin bisa menggarap pasar milenial, sebab sekitar 50 persen tenaga pemasar atau agen Allianz kini merupakan milenial. "Kita cukup bangga, kalau tidak punya agen milenial kita nggak tahu bagaimana. Jadi dengan tenaga pemasar milenial ditambah digital pasti lancar," jelas Gina.
Ia menambahkan, saat ini total agen perusahaan telah mencapai 20 ribu lebih. Para agen juga telah tersebar di seluruh Indonesia.
Ke depannya, kata dia, Allianz akan meluncurkan produk baru khusus nasabah milenial. hanya saja Gina masih enggan menyebutkan lebih rinci.