REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Allianz Life Indonesia menyatakan, layanan digital mempercepat penjualan produk asuransi ke nasabah. Pasalnya, tidak membutuhkan waktu lama untuk memproses persetujuan pembelian polis asuransi.
Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia Ginawati Djuandi menyebutkan, sejak aplikasi penjualan digital diluncurkan pada Januari 2015 proses pengajuan atau submission pembelian lewat digital telah mencapai 65 persen. "Sebelumnya semuanya 100 persen lewat manual," kata dia di Jakarta, Selasa, (12/2).
Ke depannya ia berharap pembelian lewat digital bisa lebih dari 65 persen. Apalagi, Allianz telah memperbarui aplikasi digitalnya dengan nama Allianz Discover.
Aplikasi tersebut memungkinkan nasabah dan tenaga pemasar atau agen berinteraksi untuk menentukan produk asuransi yang akan dibeli sesuai kebutuhan. "Jadi attachment agen dan customer lebih cepat," ujar Gina.
Perlu diketahui, produk yang tersedia di Allianz Discover merupakan produk unitlink. "Karena produk unitlink ini paling populer di Allianz. Lewat Allianz Discover nasabah bisa membuat produk unitlink kombinasi. Jadi membeli asuransi prosesnya menyenangkan untuk nasabah," tuturnya.
Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joos Louwerier menyatakan, perusahaan berupaya menyederhanakan proses penjualan dan membuat asuransi mudah dipahami nasabah. "Allianz Discover memberikan pengalaman membeli asuransi secara digital dan tanpa hambatan, baik untuk nasabah maupun tenaga pemasar. Termasuk di dalamnya penjelasan dan ilustrasi secara transparan mengenai risiko dan kebutuhan perlindungan asuransi," ujarnya pada kesempatan serupa.
Dirinya berharap aplikasi ini bisa membantu program inklusi pemerintah terutama generasi milenial. Allianz menyebutkan, berdasarkan riset Accenture mengenai 'Segmentasi Nasabah di Pasar Penting Asia' disebutkan, dalam membeli produk asuransi, calon konsumen yang termasuk di dalam segmen milenial, kelas menengah dan usia di atas 50 tahun melakukan riset produk, baik secara online dan offline. Ternyata sebanyak 46 sampai 57 persen calon konsumen memilih untuk membeli produk asuransi jiwa dan kesehatan secara offline.
Artinya, nasabah masih memilih untuk mendapatkan penjelasan secara langsung dari tenaga penjual. Dari hasil riset itu Allianz Discover lahir dan diharapkan akan memberi kemudahan bagi nasabah, dimana aplikasi ini merupakan gabungan dari solusi digital dan interaksi langsung antara tenaga pemasar dan nasabah, untuk memahami dan menentukan sendiri jenis perlindungan asuransi sesuai kebutuhan sebelum membeli produk.