REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dubes Italia untuk Indonesia Vittorio Sandalli sangat terkesan dan memuji Moda Raya Terpadu atau Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta sebagai pencapaian luar biasa. "Saya sangat terkesan dengan efisiensi dan organisasi (MRT) ini. Itu merupakan pencapaian luar biasa, bukan hanya bagi Jakarta sebagai ibu kota, namun dalam segi kualitas hidup dan aset Jakarta sebagai ibu kota negara," kata Sandalli di Jakarta, Selasa (12/2).
Dubes Italia itu menjelaskan Jakarta merupakan kota dengan kehidupan dinamis tidak hanya sebagai ibu kota Indonesia, namun juga bagi kawasan Asia Tenggara. "Itu benar-benar menjadi contoh bagi pembangunan di kawasan ASEAN," ujarnya saat menjajal MRT Jakarta untuk pertama kalinya.
Vittorio Sandalli juga memuji secara puitis kehadiran MRT Jakarta ini sebagai contoh baik bagi kehidupan kontemporer di Jakarta yang terjadi saat ini. Ia ikut menjajal MRT Jakarta untuk pertama kalinya bersama puluhan perwakilan diplomatik negara-negara Eropa, yang dipimpin oleh Dubes Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guérend (kanan) berbincang dengan Direktur Pengembangan dan Dukungan Bisnis PT MRT Jakarta Ghamal Peris (kiri) di kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI yang sedang diuji coba di Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Dubes Uni Eropa tersebut menyampaikan tujuan dari kegiatan mengajak para dubes dan perwakilan diplomatik negara-negara Eropa untuk menjajal MRT Jakarta ini, dalam rangka mendukung proyek transportasi Indonesia yang luar biasa tersebut.
Didampingi oleh Sekretaris Perusahaan PT Mass Rapid Transit Jakarta Muhammad Kamaluddin dan Direktur Pengembangan Bisnis PT Mass Rapid Transit Jakarta Ghamal Peris, para dubes dan perwakilan diplomatik negara-negara Eropa menjajal MRT mulai dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Stasiun MRT Lebak Bulus pulang pergi.
Para dubes dan perwakilan diplomatik negara-negara Eropa juga sempat meninjau kesiapan fasilitas di stasiun MRT dan melakukan sesi tanya jawab dengan perwakilan PT Mass Rapid Transit Jakarta.