REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Anggota DPRD yang juga sedang sibuk bersiap menghadapi kontestasi Pemilihan Umum 2019 diharapkan tidak melupakan tugasnya sebagai wakil rakyat. Ketua DPRD Riau Septina Primawati meminta anggota DPRD Riau untuk mengatur jadwal kampanye agar tidak berbenturan dengan aktivitas legislatif.
"Saya mengerti ini tahun politik. Namun kegiatan yang sudah dijadwalkan di DPRD juga harus diikuti. Kita harus bisa mengatur waktu agar kedua tujuan bisa tercapai, ini butuh komitmen kita semua," kata Septina Primawati di Pekanbaru, Selasa (12/2).
Ia mengatakan, anggota DPRD Riau harus dapat menyesuaikan antara jadwal turun bertemu konstituen di daerah pemilihannya masing-masing dan kegiatan-kegiatan di gedung kegislatif. Jika keduanya seimbang maka tugas sebagai wakil rakyat tak akan terabaikan.
Kinerja DPRD Riau belakangan ini disoroti pascasejumlah kegiatan, minim kehadiran anggota dewan. Bahkan belakangan gedung DPRD terlihat sepi akan aktivitas. "Kalau sudah dijadwalkan oleh Banmus untuk rapat dan paripurna ya kiranya bisa diikuti.
Ia mengatakan jadwal Banmus sudah diatur untuk satu bulan ke depan sehingga anggota DPRD seharusnya bisa menyesuaikan. "Hari-hari libur juga bisa kita manfaatkan untuk ketemu dengan konstituen," kata Politisi Golkar Riau itu.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Badan Kehormatan DPRD Riau Ilyas HU walk out atau keluar ruangan saat berlangsungnya sidang paripurna penyampaian laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Pemprov Riau 2018 yang digelar, Senin (11/2). Keputusan itu dipicu karena tidak kuorumnya anggota dewan dalam rapat paripurna yang digelar, sehingga jika dilanjutkan telah melanggar aturan.
Ia menjelaskan, sesuai aturan, minimal kehadiran harus 50 persen tambah satu dari total anggota dewan yang berjumlah 65 orang. Artinya, harus hadir minimal 33 orang dalam rapat tersebut.