Rabu 13 Feb 2019 16:49 WIB

Pemkot Sukabumi Larang Siswa Rayakan Valentine

MUI dukung lankah Pemkot Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Larangan merayakan valentine's day (ilustrasi)
Larangan merayakan valentine's day (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi melalui dinas pendidikan (Disdik) mengeluarkan surat edaran larangan merayakan valentine. Kebijakan ini diambil karena secara agama dan budaya tidak mengenal konsep valentine.

"Terkait valentine, saya telah meminta disdik membuat larangan bagi pelajar di lingkungan disdik untuk mengikuti valentine day,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Rabu (13/2). Sebabnya dalam agama dan budaya tidak mengenal konsep valentine yang biasanya jatuh pada 14 Februari.

Fahmi menerangkan, setiap hari adalah hari kasih sayang dan ada di dalam ajaran agama. Sehingga surat edaran ini dikeluarkan agar para pelajar tidak mengikuti perayaan valentine.

Menurut Fahmi, surat edaran ini merupakan upaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti pergaulan bebas dan lain sebagainya. Intinya pemkot berupaya menjaga agar generasi muda di Sukabumi dapat menjadi unggul dan terhindar dari perilaku yang kurang baik.