Rabu 13 Feb 2019 17:23 WIB

Wali Kota Padang Keluarkan Edaran Jangan Rayakan Valentine

Hari Valentine dinilai bertentangan dengan norma, agama dan budaya.

Red: Andi Nur Aminah
Walikota Padang, Mahyeldi Ansarullah.
Foto: Antara/Maril Gafur
Walikota Padang, Mahyeldi Ansarullah.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wali Kota Padang Mahyeldi mengeluarkan surat edaran berisi imbauan untuk tidak merayakan Hari Valentine atau kasih sayang yang biasanya diramaikan setiap 14 Februari karena dinilai bertentangan dengan norma, agama dan budaya.

"Valentine Day merupakan budaya yang menyimpang dari nilai agama dan norma serta budaya, warga Padang diimbau tidak merayakannya," kata Mahyeldi di Padang, Sumatra Barat, Rabu (13/2).

Baca Juga

Pada Surat Edaran bernomor 451.76/Kesra/2019 itu disebutkan merayakan Valentine bukan budaya Minang dan Muslim. "Dalam adat Minang tidak ada mengatur soal Valentine, dikhawatirkan ujung-ujungnya bisa memicu pergaulan bebas," kata dia.

Kemudian ia menilai peringatan Valentine mendorong orang cenderung permisif dan melanggar norma-norma yang berlaku. "Kepada orang tua, guru, pemuka adat, ulama, mari ingatkan dan awasi generasi muda agar tidak ikut merayakan Valentine," ujarnya.