REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Direktur Juventus Fabio Paratici mengatakan, timnya sangat girang mendapatkan gelandang asal Wales Aaron Ramsey pada musim depan. Ramsey akan menjalani musim terakhirnya bersama the Gunners tahun ini.
Mulai musim depan, pemain usia 28 tahun itu akan membela Juventus. Ramsey sudah memastikan kesepakatan dengan Juventus karena tidak akan memperpanjang kontrak dengan Arsenal.
Ramsey akan membela Juve sampai Juni 2023. Di Turin, mantan bintang Cardiff itu akan mendapat bayaran 400 ribu euro per pekan. Dengan jumlah itu, Ramsey akan tercatat sebagai pemain asal Britania Raya dengan gaji tertinggi.
''Juventus sudah sejak lama menginginkan pemain seperti Ramsey. Gelandang yang bisa bermain jauh ke depan dan dapat mencetak gol,'' kata Paratici dikutip dari Team Talk, Rabu (13/2).
Ramsey sudah 11 musim membela Arsenal. Selama ini, kata Paratici, Ramsey tidak terlalu bersinar karena Arsenal selalu memasangnya pada posisi yang kurang tepat.
Juventus akan meletakkan Ramsey sebagai 'mezzala' atau gelandang tengah yang bebas bergerak ke kiri dan ke kanan. Sama halnya dengan peranan yang dijalankan N'Golo Kante di Chelsea.
Sementara di Arsenal, Ramsey jarang dimainkan sebagai gelandang tengah. Sehingga, performa impresif Ramsey jarang terlihat.
Kehadiran Ramsey di Juve kemungkinan akan menggeser posisi Blaise Matuidi. Pemain 32 tahun itu dinilai telah menurun. Sementara, Ramsey yang jauh lebih muda masih punya stamina yang kuat. ''Ramsey pemain dengan teknik tinggi. Dia juga bisa menjadi jaminan gol,'' ujar Paratici.
Juventus memenangkan perburuan Ramsey dari sejumlah klub besar yang juga mengintai sang gelandang. Manchester United, Paris Saint-Germain, Bayern Muenchen, dan AC Milan dikabarkan juga mengejar pemain timnas Wales itu selama jendela transfer musim dingin.