REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO klub Persija Jakarta Ferry Paulus mengatakan, penyerang timnya Marko Simic harus tinggal di Australia setidaknya hingga 9 April 2019. Saat itu adalah tanggal saat pemain asal Kroasia tersebut menjalani persidangan.
"Informasinya, Simic tidak dapat keluar dari Australia sampai 9 April 2019," ujar Ferry kepada pewarta, Rabu (13/2).
Ferry memastikan Persija selalu memberikan dukungan kepada Simic, pencetak gol terbanyak klub ketika menjuarai Liga 1 Indonesia tahun 2018. Terutama yang terkait perlindungan hukum dengan membantu Simic mencari pengacara yang kredibel untuk kasus tersebut.
Marko Simic dibawa ke kantor polisi pada Ahad (10/2), setelah Polisi Federal Australia (AFP) di Bandara Sydney menangkapnya atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang penumpang perempuan dalam pesawat dari Bali menuju Sydney, Australia.
Pesepak bola berusia 31 tahun itu kemudian dilepaskan dengan jaminan dan telah menjalani persidangan di Pengadilan Lokal Downing Centre, Sydney, Selasa (12/2), beberapa jam sebelum dirinya menjalani pertandingan kualifikasi kedua Liga Champions Asia 2019 menghadapi Newcastle Jets. Simic tampil dalam laga yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Newcastle itu.
Meski mengakui klubnya dirugikan dari sisi kredibilitas setelah adanya kasus tersebut, Ferry menekankan bahwa pihaknya tetap menerapkan asas praduga tak bersalah terhadap Simic. "Kalau memang dia divonis tak bersalah, kami akan sampaikan teguran atau sanksi. Namun, kalau ternyata ini menjadi masalah yang panjang dan ada hukuman dalam rentang waktu tertentu, kami di internal akan melihat lagi tindakan apa yang harus kami ambil," jelas Ferry.
Dengan berada di Australia setidak-tidaknya sampai 9 April 2019, artinya Marko Simic akan melewatkan hampir seluruh pertandingan Persija di turnamen pramusim Piala Presiden 2019. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung mulai 2 Maret hingga 13 April 2019.
Selain itu, Simic juga akan absen dari tiga pertandingan pertama klub berjuluk Macan Kemayoran di Piala AFC 2019. Akan tetapi, manajer Persija Marsekal Pertama TNI Ardhi Tjahjoko menegaskan persiapan dan kondisi timnya tidak terganggu dengan absennya Simic. "Semuanya berjalan normal," ujar Ardhi.