Rabu 13 Feb 2019 23:29 WIB

Belum Ada Obat Fitofarmaka Teruji Bisa Sembuhkan Kanker

Belum ada obat fitofarmaka yang telah terdaftar di BPOM.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Gula Langka rumput laut dan jamur diyakini bantu obati kanker kulit
Foto: Youtube
Gula Langka rumput laut dan jamur diyakini bantu obati kanker kulit

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG SELATAN -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada obat tradisional fitofarmaka yang teruji klinis bisa menyembuhkan penyakit kanker. Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes Ina Rosalina Dadan mengakui memang sudah banyak peneliti yang melakukan pengobatan tradisional pada pasiennya untuk mengobati kanker misalnya berbentuk jamu.

"Obat herbal kanker ini memang banyak sekarang dan diklaim bisa menyembuhkan atau memperkecil sel kanker ketika dikonsumsi. Tetapi saat ini belum ada fitofarmaka obat kanker yang telah terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)," katanya saat media briefing rapat kerja kesehatan nasional (Rakerkesnas) 2019, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (13/2).

Saat ini, dia melanjutkan, fitofarmaka yang terbukti terdaftar hanya sebanyak 21 jenis. Yaitu untuk penyakit-penyakit diabetes melitus (DM) hingga darah tinggi. Ia membenarkan, obat tradisional yang nantinya menjadi fitofarmaka harus mengalami perjalanan panjang karena harus mendaftarkannya di BPOM.

Kemudian, obat herbal itu harus diuji klinis oleh oleh orang-orang yang berkompeten. Jika terbukti bermanfaat, ia menyebut obat herbal bisa bekerja di sel terkecil dan kemudian menjadi fitofarmaka. Ia menyebut obat herbal bisa meningkatkan kualitas hidup manusia dan efektif untuk promotif dan preventif. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement