REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Kebersamaan begitu terasa ketika pesawat dengan nomor penerbangan ID 7121 mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu pukul 17.10 waktu setempat. Para panitia Tanwir terpencar di setiap pintu keluar bandara dengan sigap bertanya kepada setiap penumpang yang baru saja turun dari pesawat. "Peserta Tanwir dari Jakarta?" tanya panita kepada Republika.co.id, Rabu (13/2) sore.
Setelah menjawab "peserta", panita yang bertanya itu langsung mengarahkan menuju pintu. Terlihat panitia Tanwir lain sudah siap sedia mengantarkan peserta ke masing-masing penginapan.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir beserta rombong yang ternyata satu pesawat dengan Republika diarahkan penitia ke pintu VIP. Di tempat itu sudah terlihat robongan dari pengurus Muhammadiyah Bengkulu menyambut rombongan Ketua Umum Haedar Nashir.
Dari kejauhan Haedar dikalungi bunga dan langsung diarahkan masuk ke dalam mobil yang sudah disediakan panitia. Setelah rombongan Ketua Umum Haedar diantar ke penginapan, peserta Tanwir mulai bermunculan keluar dari pintu bandara. Mereka terlihat berpelukan dan memesan makanan, minuman di kantin non brand.
Pemilik kantin terlihat sumuringah ketika rombong peserta Tanwir memesan makan dan minuman secara serempak. Pemiliki kantin, Ririn (45 tahun) mengatakan, biasanya kantinnya sepi pembeli. Namun, hari ini kantinya ramai pembeli dan dia mengaku bahagia.
Ririn mengaku dalam beberapa hari ke depan, Bengkulu terutama di bandara sebagai pintu masuk utama akan ramai didatangi masyarakat Muhammadiyah dari seluruh wilayah Indonesia. "Iya saya dapat infomasi akan ada acara besar Muhammadiyah," katanya.
Ririn berharap, selama acara Tanwir pemasukannya meningkat. Karena selama ini kantinnya sepi pembeli dari para penumpang pesawat yang baru mendarat.
Setelah keluar dari bandara terlihat banners ucapan selamat dan sukses atas terselenggaranya acara Tanwir terpasang di setiap titik strategis jalan keluar bandara sampai menuju pusat kota. Sebelumnya banner ucapan selamat Tanwir tahun 2019 terpampang besar di bandara.
Selain pengusaha kecil menengah seperti Ririn yang merasa ada geliat peningkatan omset dagang, hal yang sama juga dirasakan oleh pengusaha menengah ke atas sektor perhotelan. Menurut petugas front office The Madeline Hotel di Jl Bhakti Husada No 88 Cempaka, Bengkulu, dari 44 kamar yang dimiliki hotel itu, semua sudah terisi penuh oleh peserta Tanwir.
Sebagai apresiasi terhadap acara Tanwir, di hotel The Madeline itu juga terpasang banners ucapan selamat dan sukses diselenggarakannya Tanwir. Menurut salah satu panitia Tanwir, Yetman Erwadi mengatakan, semua hotel di Bengkulu sudah dipesan panitia untuk peserta. Dia mengatakan, Rabu (13/2) ini, sebagian peserta sudah berdatangan dan puncak kedatangan akan berlangsung besok.
Selain peserta dari masyarakat umum, peserta undangan dari tokoh masyarakat jugadai kenamaan sudah hadir bersama Ketua Umum Haedar Nashir. Yetman menuturkan di antara tokoh yang sudah hadir antara lain Syafiq A Mughni, Ketua Umum MPR Zulkifli Hasan dan Ustaz Adi Hidayat serta banyak tokoh Muhammadiya lainnya.