Kamis 14 Feb 2019 05:10 WIB

Jembatan Gantung 'Indiana Jones', Ikon Baru Warga Srengseng

Jembatan itu aman dilintasi anak-anak.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Andi Nur Aminah
Warga berswafoto di jembatan gantung 'Indiana Jones', Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (13/2).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Warga berswafoto di jembatan gantung 'Indiana Jones', Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Titi (60 tahun) mengajak kedua temannya, Fatimah dan Deybi jalan-jalan ke jembatan gantung 'Indiana Jones' yang kondisinya kini telah jauh lebih baik. Mereka pun berswafoto di atas jembatan yang terlihat kokoh dengan tiang penyangga yang tingginya sekitar delapan meter menancap di salah satu ujung jembatan.

Sebagai istri dari seorang mantan ketua RW 02 Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Titi mengaku senang melihat jembatan gantung yang menghubungkan desanya dengan Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Depok, Jawa Barat itu kini jauh lebih layak dan aman untuk dilintasi warga. "Memang kan ini sangat diperlukan untuk mobilitas warga pergi ke seberang," kata Titi saat ditemui di lokasi, Rabu (13/2).

Di siang hari, jembatan gantung ini terlihat sepi dari pejalan kaki yang melintas. Republika.co.id berdiam untuk beberapa waktu di jembatan itu sambil ditemani gemericik air sungai Ciliwung yang mengalir deras di kolong jembatan. Titi mengatakan, lalu lintas jembatan biasanya ramai di waktu pagi dan sore hari.

photo
Sejumlah warga melintasi jembatan gantung 'Indiana Jones', di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Rabu (13/2).

Konon, kata Titi, jika datang musim penghujan atau saat diterjang banjir kiriman, jembatan kayu yang sebelumnya biasa digunakan oleh warga akan terendam oleh air sungai dan cukup mengkhawatirkan. Titi berharap dengan jembatan baru ini, warga bisa tetap melintas tanpa perlu khawatir dengan arus sungai yang mengalir deras. "Karena yang melintas rata-rata anak sekolah, pedagang yang memakai pikulan atau anak-anak yang mengaji," kata dia.