REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Koordinator Bidang Keumatan DPP Partai Golkar, TGB M Zainul Majdi angkat bicara menyikapi pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie terkait usulan pencabutan SKB Tiga Menteri tengang Izin Pendirian Rumah Ibadah.
Menurut TGB, begitu akrab disapa, pernyataan Grace tersebut tidak sensifitif terhadap penghayatan keagamaan di Indonesia dan hanya timbulkan keresahan di tengah masyarakat.
TGB menjelaskan, beragam regulasi yang ditentang Grace mulai dari SKB Tiga Menteri hingga regulasi yang terinspirasi dari nilai agama seperti perda syariah, UU Perbankan Syariah, UU Jaminan Produk Halal, dan lainnya pada dasarnya adalah upaya negara memfasilitasi agar bisa terwujud ekpresi keberagamaan yang baik dan kondusif di tengah masyarakat.
“Kalau regulasi dihilangkan atas nama kebebasan beribadah, yang terjadi justru ketegangan-ketegangan dan keresahan,” kata dia kepada Republika.co.id di Jakarta, Kamis (14/2) dini hari.
Jadi menurut TGB, tidak ada kaitannya antara regulasi dengan kebebasan beribadah, justru regulasi dibuat agar memastikan kebebasan beribadah bisa terlaksana dengan situasi baik dan kondusif.
Lebih lanjut TGB memastikan pernyataan Grace sama sekali tidak merepresentasikan suara koalisi Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin. “Itu hanyalah suara pribadi dan mencerminkan kepentingan pribadi atau PSI,” kata TGB sembari berharap para tokoh politik bisa menghadirkan wacana publk yang berkualitas tidak semata cari sensasi untuk kepentingan jangka pendek.