REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain sepak bola Tottenham Hotspur Son Heungmin sekali lagi menjadi bintang lapangan. Ketika pasukan Mauricio Pochettino memenangkan 3-0 melawan Dortmund dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wembley Inggris, Kamis (14/2).
Spurs mengambil kendali penuh atas pertandingan yang diselenggarakan di kandangnya sendiri. Heungmin mencetak empat gol dalam pertandingan sejak kembali dari Piala Asia dengan Korea Selatan. Pemain berusia 26 tahun itu menjadi andalan ketika Harry Kane tak turun lapangan karena cedera.
Tendangan dari umpan silang Jan Vertonghen setelah kesalahan oleh Achraf Hakimi membuat Heungmin mencetak gol pertama bagi Spurs di menit ke-47. Pertandingan ini merupakan yang kesembilan dalam karir Heungmin melawan Dortmund.
Di sisi Dortmund ada bintang muda Inggris Jadon Sancho yang menonjol dalam permainan di babak pertama. Akan tetapi, ia turun setelah jeda dan Son Heungmin melangkah untuk memberikan Spurs keunggulan.
Vertonghen kemudian melakukan tendangan bola kaki kiri dari tendangan bola Serge Aurier. Masih ada waktu bagi Fernando Llorente untuk membobol gawang lawan sepertiga di tahap penutupan tepatnya menit ke 86. Satu lagi gol yang diciptakan Spurs berasal dari Vertonghen di menit ke 83.
Inilah lima poin pembicaraan selama pertandingan Tottenham Spurs vs Dortmund dikutip Mirror.co.uk:
1. Pasangan gelandang tengah Spurs
Moussa Sissoko bisa dibilang menjadi kisah sukses terbesar di Tottenham musim ini. Kerja samanya dengan Harry Winks di lini tengah memainkan perannya dalam membawa kemenangan.
2. Sancho meningkatkan reputasi
Jadon Sancho mampu memberi Spurs keunggulan di babak pertama. Pemain muda Inggris itu menunjukkan beberapa sentuhan apik di ruang sempit dan dinamis setiap kali ruang terbuka untuknya. Ia memberi Jan Vertonghen banyak kesempatan untuk mencetak gol.
3 Chelsea bisa melakukannya dengan Pulisic
Penggemar Chelsea yang menyaksikan Christian Pulisic akan senang terhadap babak pertama. Bintang Amerika Serikat itu akan bergabung dengan mereka di musim panas. Akan tetapi, tampaknya para true blues itu tidak begitu terkesan setelah jeda istirahat.
Memang, dia harus berjuang lebih keras untuk bertarung daripada yang disiapkan Serge Aurier ketika dia mendarat di Stamford Bridge. Pulisic menunjukkan cukup banyak pandangan yang ia miliki selama di Dortmund yang tersisa untuk menggelitik selera penggemar Blues.
4. Spurs membutuhkan lebih banyak dari Eriksen
Para penggemar Tottenham berharap Christian Eriksen bersinar tetapi ia tak maksimal dalam pertandingan hari ini. Satu umpan yang mewah dari Vertonghen yang tak bisa dieksekusi, menunjukkan penampilan Eriksen kurang mengesankan musim ini.
Untuk pertandingan selanjutnya, Tottenham membutuhkan lebih banyak upaya Eriksen. Apabila Spurs ingin maju sampai pertandingan terakhir tentunya.
5. Bisakah Aurier diandalkan?
Ketika Tottenham memiliki Kyle Walker dan Kieran Trippier di bek kanan, standar tidak pernah turun terlepas dari mana salah satu dari mereka bermain. Untuk Spurs, bukan itu masalahnya, tapi sekarang Serge Aurier menyediakan cadangan untuk Trippier.