REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin turut mendoakan istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yuhoyono, agar segera diberikan kesembuhan. Ani diketahui menderita kanker darah dan dirawat di National University Hospital Singapura.
Kiai Ma'ruf pernah mengisi posisi anggota Dewan Pertimbangan Presiden untuk bidang urusan agama di era pemerintahan SBY. Karena itu, dia pun mendoakan agar SBY diberikan ketabahan menghadapi cobaan tersebut.
"Yang penting saya berdoa untuk beliau (Ani) mudah-mudahan diberi kesehatan ya. Mudah-mudahan juga SBY diberi ketabahan, kesabaran dalam menerima musibah itu," ujar Kiai Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/2).
Kiai Ma'ruf pun berencana menjenguk Ani Yudhoyono. Namun, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini akan terlebih dahulu menyesuaikan dengan ketersediaan waktu Ani Yudhoyono. "Kepingin sih kepingin. Kepingin nengok. Tapi kita lihat waktunya," ucap Kiai Ma'ruf.
Ketua Majelis Ulama Indonesia ini mengatakan, saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah memerintahkan tim dokter kepresidenan untuk menangani Ani. Sebab, negara harus menjamin pelayanan kesehatan bagi mantan presiden dan keluarganya.
Hal ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden RI. "Saya kira pemerintah juga sudah punya perhatian, apalagi beliau mantan Ibu Negara. Saya kira sebagai bangsa kita harus menghormati orang yang pernah tentu berjasa di republik ini. Saya kira itu, dan pemerintah sudah membantu untuk juga memperhatikan pengobatan beliau," kata Kiai Ma'ruf.