REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Bencana kebakaran terjadi hari ini, Kamis (14/2) di kawasan Khatib Sulaiman, Kota Padang, Sumatera Barat. Yakni di Desa Belanti, kecamatan Gunung Pangilun, Padang Utara, tepatnya di belakang bangunan Rumah Sakit Hermina Kota Padang yakni di Kebakaran mulai terjadi pada pukul 09.30 WIB.
Tidak lama setelah kejadian, tim pemadam kebakaran Kota Padang langsung datang untuk memadamkan api. Butuh waktu kurang lebih satu jam untuk menjinakkan si jago merah.
Ada tiga rumah yang habis dilalap api. Salah satunya rumah milik Asmaniar. Geral, putra dari Asmaniar mengatakan kebakaran berasal dari arus pendek di rumahnya.
"Saya sedang tidur sama sepupu di rumah. Tiba-tiba api sudah banyak. Mungkin dari listrik," kata Geral di lokasi kejadian.
Untungnya Geral masih bisa menyelamatkan beberapa barang berharga seperti televisi dan beberapa barang elektronik. Sejauh ini, Geral tidak dapat mengetahui apa saja harta bendanya yang dilahap api.
Kejadian ini sempat membuat panik semua warga di sekitar lokasi kejadian. Halimah, pemilik warung kelontong di seberang rumah yang terbakar sangat bersyukur tim pemadam kebakaran bekerja dengan cepat. Bila terlambat sedikit saja, mungkin rumah dan toko miliknya ikut terbakar.
"Untung bapak-bapak petugas cepat memadamkan. Kalau tidak toko saya bisa ikut habis," kata Halimah.
Kejadian ini menjadi tontonan bagi masyarakat sekitar dan juga para pekerja di RS Hermina. Banyak yang khawatir api akan menjalar ke rumah sakit dan akan menyebabkan kerugian yang lebih besar. Pantauan di lokasi kejadian, ada sekitar 4-5 mobil pemadam kebakaran yang turun untuk menjinakkan api.
Saat berita ini diturunkan. Api sudah berhasil dipadamkan. Para petugas pemadam dan kepolisian setempat masih di lokasi untuk membantu membersihkan serpihan sisa kebakaran.