Kamis 14 Feb 2019 16:41 WIB

Badai Pasifik, Ratusan Warga Kalifornia Mengungsi

Badai sebelumnya menyebabkan banjir dari Arizona hingga Washington.

Badai (ilustrasi).
Foto: NASA/EPA
Badai (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Ratusan warga Kalifornia diperintahkan mengungsi dari rumah mereka, Rabu (13/2). Hujan akibat badai besar Pasifik memicu risiko tanah longsor di wilayah yang sebelumnya dilanda kebakaran lahan.

Beberapa wilayah di Los Angeles bisa diguyur hujan hingga 13 Cm akibat badai Pasifik itu. Saat ini, badai itu melintas ke wilayah pesisir akibat aliran gelombang lembap atmosfer yang dijuluki "Pineapple Express."

Badai paling basah yang melanda Kalifornia di musim dingin kali ini diperkirakan akan menerjang pada Kamis waktu setempat. Badai itu sebelumnya menyebabkan banjir dari Arizona hingga Washington.

Warga Lake Elsinore, 90 Km di sebelah timur Los Angeles mendapat perintah mengungsi dari wilayah sisi bukit di dekatnya yang berisiko diterjang banjir lumpur dan puing-puing yang bisa menyapu rumah dan mobil. Wilayah di sisi bukit itu kini gundul akibat kebakaran lahan pada 2018.

"Hujannya akan cepat dan deras, Aliran puing-puing dan lumpur rentan terjadi di wilayah yang sebelumnya dilanda kebakaran lahan. Tidak ada vegetasi di wilayah itu yang mampu menghambat aliran air," kata Bob Orave, ahli meteorologi Pusat Prakiraan Cuaca NWS di College Park, Maryland.

Kalifornia utara menjadi wilayah yang paling parah diguyur hujan. Hujan yang ditiup angin berkecepatan hingga 120 Km per jam mengguyur sebagian wilayah perkebunan anggur di Sonoma County.

Di San Fransisco, banyak mobil terpaksa melintasi jalanan yang terendam banjir, sementara di Santa Cruz ketinggian bajir mencapai pinggang orang dewasa. Julukan "Pineapple Express" berasal dari aliran udara lembap yang dikenal sebagai sungai atmosfer yang mengarah ke timur dari perairan dekat Hawaii lalu menerjang wilayah Pesisir Barat AS.

NWS memperikaran hujan salju dengan ketebalan mencapai 2,4 meter melanda wilayah pegunungan Sierra Nevada. "Menurut kami, wisata gunung berisiko menghadapi bahaya besar," kata ahli meteorologi NWS Cory Mueller.

Badai itu menjadi salah satu dari serangkaian badai yang menumpahkan salju ke Kalifornia hingga di atas rata-rata. Di sisi lain, badai itu menguntungkan para petani dan penikmat ski setelah bertahun-tahun dilanda kekeringan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement