REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU --Menjelang sidang tanwir atau rapat kerja Muhammadiyah di Bengkulu, unsur pimpinan organisasi tersebut berkesempatan meresmikan sejumlah bangunan di kompleks Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berharap, bangunan-bangunan yang diresmikannya bermanfaat besar tidak hanya untuk warga kampus, tetapi juga masyarakat seluruhnya. Di antara yang diresmikannya di lokasi acara adalah Masjid at-Tanwir, Gedung Tanwir UMB, Masjid Oey Tjin Hein, dan Balai Pertemuan Muhammadiyah H Marasudin.
"Semoga amaliahnya yang unggul dan membanggakan ini tidak hanya untuk Muhammadiyah, tetapi juga untuk umat, bangsa, dan dunia kemanusiaan universal," kata Haedar Nashir di area Kampus Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Kamis (14/2).
Lebih lanjut, dia mengapresiasi seluruh pimpinan, mahasiswa, dan akademisi UMB pada umumnya. Menurutnya, UMB merupakan salah satu kiprah penting Muhammadiyah di Bengkulu. Lebih lanjut, dia berharap, UMB terus memunculkan lebih banyak lagi kader-kader Muhammadiyah yang membanggakan.
"Dan dari masjid yang bagus ini, Insya Allah di masjid inilah lahir gerakan pencerahan dalam nilai-nilai keagamaan yang luhur," ujar dia saat singgah di Masjid at-Tanwir.
"Karena peresmian masjid ini agar (menjadi pengingat bagi) generasi baru untuk kenal tokoh-tokohnya yang telah mengukir tinta emas dalam perjalanan sejarah Muhammadiyah, umat, bangsa, dan negara," sambung pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, itu.