REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Adera menghangatkan suasana konser "Harmonia: Titik Balik" di Balai Sarbini, Jakarta, Kamis (14/2) malam. Pada pentas musik itu, dia berbagi panggung dengan musisi Glenn Fredly.
Selepas pukul 20.10 WIB, Adera menyapa penonton yang sudah menanti-nantikan aksinya. Pemilik nama lengkap Aderaprabu Lantip Trengginas itu mengenakan setelan jas berwarna cokelat.
"Selamat malam, selamat datang di konser "Titik Balik". Merasa terhormat, sangat bangga dan bahagia bisa berada di sini. Terima kasih untuk semua yang sudah datang," kata Adera.
Dia memulai dengan lagu "Dengarkan Hatiku", menyusul "Bahagia Bersamamu", "Terlambat", "Melewatkanmu", dan "Serpihan Hati". Pada jeda tiap lagu, Adera banyak bercerita tentang berbagai hal.
Seperti semua orang, Adera pernah jatuh cinta, patah hati, bahkan salah langkah dalam romansa. Semua pengalaman itu dia lalui penuh syukur, menjadi inspirasi menciptakan lagu-lagunya.
Penonton ikut terhanyut mendengar selingan cerita ringan yang dituturkan Adera. Mereka tergelak saat Adera mengisahkan hal lucu, atau memberikan gumam simpatik ketika cerita beranjak menggalau.
Adera mengakui, faktor utama yang membuat dia tetap semangat adalah dukungan orang tua, keluarga, dan sahabat. Malam itu, Adera mempersembahkan lagu berjudul "Muara" untuk sang ibunda, Yayuk Sugianto.
"Umur saya 33 tahun. Tapi kalau saya ke mana pun, Mama saya masih selalu nanyain. Sosok yang selalu berusaha bikin anaknya bahagia, selalu membanggakan anaknya di mata orang lain," ucap Adera.
Yayuk yang berada di kursi penonton bersama suaminya, musisi Ebiet G Ade, tampak terharu saat Adera melantunkan lagu syahdu tentang kasih sayang itu. Dia tersenyum dan sesekali melambaikan tangan pada putranya.
Menutup sesi penampilannya, Adera melantunkan tembang andalan "Lebih Indah" sebelum menyerahkan sorot lampu pada Glenn. Pada segmen pertunjukan Glenn, Adera juga kembali naik panggung untuk berduet menyanyikan lagu "Sabda Rindu".