Jumat 15 Feb 2019 09:22 WIB

Presiden Tiba di Bengkulu Buka Tanwir Muhammadiyah

Presiden juga akan membagikan sertifikat wakaf.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Dwi Murdaningsih
Presiden Jokowi tiba di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Jumat (15/2) untuk membuka Tanwir Muhammadiyah ke-51.
Foto: republia/sapto
Presiden Jokowi tiba di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Jumat (15/2) untuk membuka Tanwir Muhammadiyah ke-51.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Jumat (15/2), untuk membuka Tanwir Muhammadiyah ke-51. Jokowi hadir bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Jokowi tiba sekitar pukul 08.45 WIB dan langsung meluncur menuju lokasi acara. Selain pembukaan Tanwir Muhammadiyah, Jokowi juga diagendakan shalat jumat berjamaah sekaligus membagikan sertifikat wakaf.

Tanwir Muhammadiyah dengan bertema 'Beragama yang Mencerahkan' ini merupakan Tanwir terakhir sebelum Muktamar 2020. Tanwir akan membahas agenda yang bersifat keorganisasian. Dalam sidang Tanwir kali ini akan membahas empat hal yang berkaitan dengan Muktamar Muhammadiyah tahun 2020.

Di antaranya adalah pengesahan tata tertib Muktamar, pengesahan tata tertib pemilihan pimpinan, pengesahan panitia pemilihan, dan penetapan serta penyampaian jadwal muktamar.

Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menjelaskan, dalam Tanwir juga akan dibahas perubahan anggaran rumah tangga karena mendesak harus dilakukan perubahan. Selain itu akan ada laporan tingkat wilayah, pusat dan organisasi otonom.

Kemudian yang ketiga, Mu'ti menyampaikan, Tanwir akan membahas dan menyampaikan ceramah serta pokok pikiran Muhammadiyah. Pada Tanwir di Ambon 2017 lalu, Muhammadiyah menghasilkan Resolusi Ambon dan menyampaikan pentingnya mengatasi kesenjangan sosial.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement