REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Glenn Fredly menyuguhkan hal berbeda di konser "Harmonia: Titik Balik" di Balai Sarbini, Jakarta, Kamis (14/2) petang. Dia memberikan suguhan musik akustik yang manis kepada para penonton.
Mengenakan setelan jas berwarna biru gelap dan topi bowler, Glenn naik panggung sekitar pukul 21.15 WIB. Musisi 43 tahun itu duduk sambil menyandang gitar, menyapa hadirin, lantas melantunkan lagu demi lagu dengan syahdu.
"Malam ini berbeda karena saya ingin main akustik, dengan teman-teman yang duduk santai. Banyak lagu, banyak cerita, di konser "Titik Balik" ini," ujar Glenn.
Selama dua setengah jam sesi penampilannya setelah Adera, Glenn menyanyikan 22 lagu. Sebagian besar dibawakan utuh, sementara sebagian hanya dilantunkan gabungan penggalannya saja alias medley.
Penonton serempak bernyanyi pada deretan lagu cinta, termasuk "Terpesona", "Kasih Putih", "Kisah Romantis", dan "You Are My Everything". Begitu pula lagu sendu yang membuat hadirin galau berjamaah, seperti "Akhir Cerita Cinta" dan "Sedih tak Berujung".
Meski mengatakan konser berformat akustik, aksi Glenn diiringi orkestra pada sejumlah lagu sehingga menghadirkan kesan megah. Pada tembang "Tinggikan" dan "L.O.V.E", Glenn berkolaborasi dengan paduan suara Ambon Basudara Choir.
Glenn mengajak Adera naik ke atas panggung untuk berduet di lagu "Sabda Rindu". Sebelum bernyanyi, dia menyapa hormat musisi Ebiet G Ade, ayah Adera, yang hadir di antara penonton. Glenn mengaku senang berbagi panggung dengan Adera.
"Senang sekali berkolaborasi sama musisi muda yang menginspirasi. Musisi yang melahirkan karya-karya yang tidak hanya indah liriknya, tapi penuh kedalaman," ucap Glenn mengapresiasi Adera.