Jumat 15 Feb 2019 16:45 WIB

Indonesia Power Ikut Ramaikan Bersih Pantai Pelabuhan

Indonesia Power menyerahkan bantuan kepada mitra binaan senilai Rp 215 juta.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Gita Amanda
Direktur PT Indonesia Power Sripeni Inten Cahyani secara simbolis  memberikan bantuan sebesar Rp 215 dalam acara Coastal Clean Up di Pantai  Kejawanan, Cirebon, Jumat (15/2).
Foto: Republika/Melisa Riska Putri
Direktur PT Indonesia Power Sripeni Inten Cahyani secara simbolis memberikan bantuan sebesar Rp 215 dalam acara Coastal Clean Up di Pantai Kejawanan, Cirebon, Jumat (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Indonesia Power (IP) ikut ambil andil mengikuti gerakan Coastal Clean Up di Pantai Kejawanan, Cirebon, Jumat (15/2). Bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Pertamina, IP menggerakkan ratusan pegawai dan undangan untuk bersama-sama melakukan pembersihan sampah di sekitar Pantai Kejawanan yang dikenal juga sebagai Pantai Pelabuhan.

Baca Juga

Direktur Utama Indonesia Power Sripeni Inten Cahyani mengatakan acara tersebut sangat penting untuk lebih menegaskan komitmen pihaknya untuk menyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik."Kegiatan ini diharapkan akan memberikan efek snow ball khususnya bagi unit di lingkungan Indonesia Power, dan umumnya bagi seluruh masyarakat di Indonesia," kata Inten.

Ia menjelaskan, sesuai misinya menyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik dan jasa terkait yang bersahabat dengan lingkungan, PT IP sebagai salah satu anak usaha PT PLN (Persero) secara konsisten memprioritaskan gerakan cinta lingkungan. Dengan memerangi kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya dan meminimalisir membuang sampah plastik.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama IP menyerahkan bantuan simbolis program inspirasi perempuan berupa bantuan pemberdayaan perempuan pengrajin batik berbasis limbah mangrove kepada mitra binaan CSR Indonesia Power senilai Rp 215 juta.

Bantuan tersebut mencakup bntuan IPAL untuk pengelolaan Air Limbah di Kelompok Batik Alam Kampoeng Alam Malon yaitu program pendampingan, desain dan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Peningkatan kelembagaan dan pelatihan kelompok batik alam, peningkatan kemasan batik alam untuk kelompok batik alam kampoeng alam Malon berupa pendampingan dan produksi kemasan.

"Juga pemasaran, pameran produk batik alam," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement