REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal harus mengakui keunggulan BATE Borisov di laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (15/2) dini hari WIB. The Gunners menyerah 0-1 di kandang tim asal Belarusia itu lewat gol semata wayang Stanislaw Drahun pada menit ke-45.
Arsenal pun tidak mampu membalas hingga peluit akhir berbunyi dan harus puas pulang dengan menelan kekalahan 0-1. Tidak hanya itu, lawatan ke Stadion Borisov Arena itu juga berakhir tragis buat penyerang Arsenal, Alexander Lacazette. Penyerang asal Prancis itu mendapat kartu merah lantaran menyikut pemain bertahan BATE, Aleksandar Filipovic pada menit ke-85.
Alhasil, Lacazette mesti absen saat Arsenal menghadapi BATE Borisov di Stadion Emirates pada leg kedua babak 32 besar, Kamis (22/2) mendatang. Padahal, the Gunners dalam kondisi mengantongi defisit satu gol dan membutuhkan kemenangan untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Europa.
Atas tindakannya tersebut, Lacazette pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rekan-rekan setimnya dan kepada para penggemar the Gunners. ''Saya merasa telah mengecewakan rekan-rekan setim saya. Itu adalah perasaan paling buruk. Saya seharusnya bisa lebih tenang, tapi hal itu memang tidak mudah. Saya mohon maaf,'' tulis Lacazette di akun media sosialnya, seperti dikutip One Football, Jumat (15/2).
Kendati begitu, penyerang berusia 27 tahun itu, masih optimistis timnya bakal mampu membalas kekalahan dari BATE Borisov itu di Stadion Emirates dan lolos ke babak 16 besar Liga Europa. ''Masih ada 90 menit lagi dan saya yakin, rekan-rekan setim saya bisa membawa kami melaju ke babak berikutnya,'' jelas mantan penyerang Olimpique Lyon tersebut.