Jumat 15 Feb 2019 22:18 WIB

Iran Kutuk Serangan Mematikan di Jammu Kashmir

Serangan ini disebut sebagai serangan terburuk terhadap pasukan keamanan India.

Tentara India di Kashmir.
Foto: NDTV.com
Tentara India di Kashmir.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN— Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi,  mengutuk serangan di Srinagar, kota terbesar dan ibu kota Negara Bagian Jammu-Kashmir India. 

Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Iran, IRNA, pada Jumat (15/2), ia menyampaikan belasungkawa kepada dan rakyat dan Pemerintah India sehubungan dengan peristiwa yang menyakitkan. Ia menyampaikan simpati kepada keluarga korban.

Baca Juga

Ia mengatakan, sebagai satu negara, yang juga telah menjadi korban terorisme dan telah melakukan banyak upaya luas dan efektif serta tindakan untuk menghadapi serta menghapuskan kelompok teror di Asia Barat, dan sebagai negara yang telah membayar biaya besar, Iran bertekad melanjutkan jalurnya dengan tekad dan keinginan kuat untuk memerangi terorisma.  

“Iran menganggap penggunaan metode yang tak manusiawi serta penumpahan darah oleh kelompok apa pun dengan sasaran dan motif apa pun serta dengan dalih dan nama apa pun sebagai hal yang 'tak bisa dipercaya'," katanya. 

Serangan ini disebut sebagai serangan terburuk terhadap pasukan keamanan India selama beberapa dekade terakhir. 

Pada Kamis (14/2) kemarin seorang pemberontak Kashmir menabrakan sebuah mobil van yang sarat bahan peledak ke sebuah bus militer yang sedang konvoi di jalan tol. Peristiwa ini menewaskan 44 anggota paramiliter India dan melukai puluhan lainnya. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement