Sabtu 16 Feb 2019 05:24 WIB

Anggaran Tembok Dikurangi, Trump Tetapkan Status Darurat

Trump butuh 8 miliar dolar untuk membangun tembok di perbatasan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Indira Rezkisari
Presiden AS, Donald Trump.
Foto: AP
Presiden AS, Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersikeras untuk membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko, meski tahu dana yang dimiliki pemerintahannya kurang. Alih-alih menyerah, Trump memilih menetapkan status darurat nasional untuk mendapatkan lebih banyak dolar kebijakan yang telah dijanjikan.

Presiden yang berasal dari Partai Republik itu bahkan tak memedulikan keputusan Kongres, yang menyetujui anggaran jauh lebih sedikit dari yang diusulkannya. Trump mengatakan, dia akan menggunakan tindakan eksekutif untuk menyedot miliaran dolar dari konstruksi militer federal dan melakukan berbagai upaya untuk membangun tembok itu.

Tak ayal, langkah itu langsung menuai kritik dan diperkirakan akan ditentang. "Saya bisa saja membangun tembok itu dalam jangka waktu yang lebih lama. Tapi saya tidak perlu melakukan itu, karena saya lebih suka melakukannya lebih cepat," kata dia seperti dilansir AP, Sabtu (16/2).

Dalam Rancangan Undang-Undang yang sedang dibahas, Kongres hanya menyetujui anggaran untuk perbatasan sekitar 1,4 miliar dolar AS. Angka itu jauh dari perkiraan kebutuhan Trump yang mencapai 5,7 miliar dolar. Menurut dia, anggaran yang disetujui Kongres hanya akan membiayai seperempat dari lebih dari 200 mil (322 kilometer) yang ia inginkan tahun ini.