REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Ole Gunnar Solskjaer menyatakan, tidak ada kepanikan di kubu Manchester United usai menelan kekalahan perdana dari Paris Saint-Germain di Liga Champions. Solskjaer sebelumnya membawa MU tak terkalahkan dalam 11 pertandingan, dan memimpin Iblis Merah kembali ke posisi empat besar.
Berhadapan dengan Chelsea, (19/2), tentu akan menjadi ujian besar kembali untuk pelatih asal Norwegia itu. Solskjaer menegaskan, dalam pertandingan itu tidak akan mengubah total strateginya, meski harus bermain tanpa Anthony Martial dan Jesse Lingard.
''Anda tidak panik hanya karena kalah dalam pertandingan. Anda tidak mengubah semunya, karena itu sama sekali tidak mengubah mindset,'' tegas Solskjaer, dikutip dari Sky Sports, Sabtu (16/2).
Menurutnya, MU masih harus bekerja dengan cara yang diinginkan, yaitu pendekatakan untuk selalu menyerang dan sikap yang positif. Ia menegaskan Pogba cs akan terus memaksakan diri untuk menang dalam laga babak kelima Piala FA tersebut. Walaupun dirinya mengaku harus beradaptasi karena beberapa pemain yang cedera.
Solskjaer meminta anak asuhnya untuk merespons dengan baik kekalahan 2-0 dari PSG. Walaupun ada sedikit penyesalan, tapi ia memastikan timnya akan bangkit untuk kembali meraih kemenangan. ''Anda harus bangkit di klub ini dan tandang di Chelsea salah satu tantangan terbesar,'' ujar dia.