REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menginginkan pemainnya fokus menghadapi Persidago Gorontalo usai memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia 2019. Bajul Ijo akan bertandang terlebih dahulu ke Gorontalo pada Selasa, 19 Februari, kemudian bermain di hadapan Bonek Mania untuk leg 2 pada Sabtu, 23 Februari.
"Tidak ada waktu untuk santai dan semuanya harus fokus di 16 besar," ujarnya ditemui usai pertandingan Persebaya melawan Persinga Ngawi di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (16/2).
Meski lawannya bukan tim Liga 1, namun ia mengingatkan pemainnya tak meremehkan Persidago. Djanur, sapaan akrabnya, mengingatkan fakta bahwa Persidago mampu mengandaskan Persipura Jayapura pada babak 32 besar.
Terlebih Persebaya nantinya kemungkinan besar tak diperkuat sejumlah pemain andalannya karena berbagai alasan. Salah satunya Irfan Jaya yang harus menunggui istrinya melahirkan di Sulawasi Selatan.
"Kendala kami juga `recovery yang terlalu berdekatan waktunya. Tapi apa pun alasannya, semua pemain harus siap bermain dan membawa hasil maksimal agar lolos ke perempat final," kata eks pelatih Persib Bandung tersebut.
Persebaya memastikan diri lolos usai mencukur Persinga Ngawi dengan skor 8-0 melalui empat gol dicetak Amildo Balde, dua gol Irfan Jaya, serta masing-masing satu gol Jalilov dan Rendy Irwan.
"Kemenangan yang patut disyukuri, tidak ada pemain cedera, dan yang paling penting bisa tampil menghibur di depan Bonek," katanya.
Di sisi lain, Pelatih Persinga Ngawi Fachmi Amiruddin mengucapkan selamat atas kemenangan Persebaya dan tak terlalu ambil pusing dengan skor akhir.
"Kami memang tanpa persiapan, bahkan lima hari terakhir tak berlatih. Kami ucapkan terima kasih ke seluruh pemain yang sudah mencurahkan tenaganya meski tanpa digaji. Mereka di sini hanya mengandalkan fee pertandingan dan berharap potensinya dilirik pelatih lain," katanya.