REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI— Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Bolton berbicara kepada timpalannya di India untuk menjanjikan dukungan pascaserangan di Kashmir.
AS mendukung India untuk menyeret ke pengadilan mereka yang bertanggung jawab atas serangan bom mobil yang mematikan di wilayah Kashmir yang disengketakan, menurut Kementerian Luar Negeri India.
Kelompok gerilyawan yang berbasis di Pakistan, Jaish-e-Mohammad mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap konvoi militer yang menewaskan 44 polisi paramiliter. Insiden tersebut meningkatkan ketegangan antara kelompok JeM dengan India.
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri India, Bolton mengatakan kepada Ajit Doval melalui sambungan telepon bahwa Amerika Serikat mendukung hak India untuk membela diri melawan terorisme di lintas perbatasan.
India mendesak Pakistan agar menindak tegas kelompok Jaish. Pakistan mengecam seragan tersebut sekaligus membantah keterlibatan apapun.
"Kedua negara NSA itu berjanji akan bekerja sama memastikan bahwa Pakistan berhenti menjadi tempat berlindung yang aman bagi kelompok JeM dan teroris yang menargetkan India, Amerika Serikat dan lainnya di kawasan tersebut," kata kementerian, Sabtu (16/2).
"Mereka memutuskan untuk meminta Pakistan bertanggung jawab atas kewajibannya berdasarkan resolusi PBB."