Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di jalan saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (17/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di jalan saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (17/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di jalan saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (17/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di jalan saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (17/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di jalan saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (17/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di jalan saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (17/2). (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di jalan saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (17/2).
Kurangnya pengawasan petugas menyebabkan banyak PKL yang berjualan tidak pada tempat yang telah disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta sehingga mengganggu aktivitas warga yang berolahraga.
Advertisement