Senin 18 Feb 2019 00:17 WIB

Apindo Sebut Ekspor Indonesia Masih Didominasi Bahan Mentah

Enam puluh persen ekspor Indonesia masih bahan mentah.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Gita Amanda
Aktivitas ekspor impor
Foto: Republika/Prayogi
Aktivitas ekspor impor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebutkan, penurunan kinerja ekspor yang terjadi dikarenakan ekspor Indonesia masih didominasi oleh bahan mentah atau komoditas. Maka ke depannya, nilai tambah ekspor perlu ditingkatkan.

"Memang kita alami penurunan ekspor di kelapa sawit dan batu bara. Si kelapa sawit sebenarnya bagus (kinerja ekspornya) hanya saja pergerakan harga komoditas memang begitu, fluktuasinya memang besar karena faktor global," ujar Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani kepada Republika.co.id, Ahad, (17/2).

Baca Juga

Sentimen global, lanjut dia, menyebabkan permintaan terhadap komoditas turun sehingga otomatis harganya turun. "Kita ini 60 persen ekspornya masih bahan mentah jadi nilai tambah terbatas. Strategi ke depan harus ditingkatkan bahan olahan produk yang nilai tambah besar," ujarnya.

Bila kinerja ekspor terus turun, defisit neraca perdagangan pun akan terus terjadi. "Kalau kinerja perdagangan kita terus defisit, ini nggak bagus karena cadangan devisa bisa tergerus. Otomatis menimbulkan banyak problem misalnya ke pelemahan rupiah, kalau lemah berarti suku bunga naik, jadinya nggak efisien karena biaya semakin tinggi," ujar Hariyadi.