Senin 18 Feb 2019 05:15 WIB

BPN: Prabowo Berikan Harapan Bagi Rakyat Ekonomi Terbawah

Sudirman Said menyebut masyarakat terbawah tertekan dipimpin Presiden Jokowi

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Sudirman Said (kanan) saat akan memberikan Pidato Kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/21019).
Foto: Antara/Aji Styawan
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Sudirman Said (kanan) saat akan memberikan Pidato Kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/21019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said, mengatakan, pihaknya menawarkan harapan kepada masyarakat. Menurutnya, rakyat dengan kondisi ekonomi terbawah saat ini mengalami tekanan.

"Yang disampaikan penantang tentu harapan dan kita yakin masyarakat kita masih butuh harapan," ujar Sudirman pada konferensi pers usai debat calon presiden di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Ahad (17/2).

Baca Juga

Menurut Sudirman, selama kurang lebih 4,5 tahun dipimpin oleh calon presiden pejawat, Joko Widodo, orang yang kondisi ekonominya berada di paling bawah mengalami berbagai tekanan. Tekanan-tekanan itu, di antaranya harga-harga kebutuhan mereka yang tidak terjangkau.

"Harga-harga tidak terjangkau, listrik tidak terjangkau, dan lapangan kerja sulit," ujar Sudirman.

Ia mengatakan, apa yang disampaikan Prabowo sebagai penantang jelas berbeda dengan Jokowi sebagai petahana. Petahana, kata dia, sudah diberi kesempatan memerintah. Karena itu, yang disampaikan oleh Jokowi adalah evaluasi atas apa yang telah dikerjakan.

"Tentu saja beda yang disampaikan petahana dengan penantang. Petahana itu, sudah diberi kesempatan memerintah," kata dia.

Di samping itu, Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak, memaparkan sikap yang baginya hendak ditunjukan Prabowo pada debat kali ini. Misalnya, keberpihakan kepada rakyat. Hal ini tergambar dari beberapa pernyataan ketua umum Partai Gerindra itu yang menanggapi isu-isu tentang kepentingan rakyat.

"Komitmen Prabowo adalah komitmen rakyat paling bawah. Sejak awal, akan menurunkan tarif dasar listrik dan konsisten meningkatkan kesejahteraan petani, komoditi. Dua hal itu menunjukkan komitmen tinggi Prabowo ada di kalangan masyarakat paling bawah," ujar Dahnil.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement