Senin 18 Feb 2019 13:38 WIB

SKK Migas: 10 Wilayah di Indonesia Punya Potensi Gas Besar

Potensi cadangan gas ini tersebar di wilayah barat, tengah dan timur Indonesia

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Ladang gas
Foto: Yudhi Mahatma/Antara
Ladang gas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK) Migas menjelaskan selain blok migas yang sudah beroperasi saat ini, masih ada beberapa wilayah yang memiliki potensi cadangan gas cukup banyak. Namun wilayah dengan potensi cadangan gas yang besar ini belum tereksplorasi sepenuhnya.

Kepala Divisi Perencanaan Eksplorasi SKK Migas Shinta Damayanti, menerangkan 10 potensi itu disebut sebagai giant discovery. Ia menjelaskan, nantinya wilayah ini akan memberikan tambahan cadangan migas nasional.

Baca Juga

"Kita sudah identifikasi 10 potensi area giant discovery di Indonesia. Di wilayah barat sampai tengah itu ada sekitar 6 area, karena 4 area di timur yang WK-nya (Wilayah Kerja) tidak ada, jadi di 6 area di tengah dan barat itu ada potensi," ungkap Shinta di Kantor SKK Migas, Senin (18/2).

Shinta mengatakan untuk potensi di daerah barat dan tengah Indonesia lebih banyak berbentuk onshore (darat). Sedangkan untuk di bagian timur Indonesia lebih banyak offshore (lepas pantai).

Namun potensi potensi tersebut memang kata Shinta belum terperinci WK mana saja. Bahkan beberapa belum ada namanya.

Ia mengatakan, hal ini bisa menjadi daya tarik bagi investor migas untuk bisa bersama pemerintah menemukan cadangan baru. "Yang WK sekarang banyaknya onshore, kalau potensi di timur offshore, cuma kan belum ada WK-nya," jelas Shinta.

Sebelumnya, Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto mengumumkan bahwa ada cadangan gas potensial baru di Blok Sakakemang, Sumatera Selatan. Dia menjelaskan hingga kini temuan tersebut masih terus dieksplorasi.

"Kita menyampaikan informasi potensi temuan di WK (wilayah kerja) Sakakemang yang dilakukan oleh konsorsium Repsol, Petronas, dan Mitsui Oil Exploration. Jadi pekerjaan ini masih akan diteruskan sehingga benar benar kita menyampaikan secara detil mengenai cadangannya itu," ujar Dwi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement