Senin 18 Feb 2019 15:13 WIB

Sifat-Sifat Negatif Manusia yang Disinggung Alquran (2)

Manusia cenderung lupa diri.

Ilustrasi Membaca Alquran
Foto: dok. Republika
Ilustrasi Membaca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "Lucunya" manusia antara lain sifatnya yang mudah lupa daratan. Maknanya, manusia tidak menyadari bahwa dirinya kecil, sehingga lekas meminta-minta kepada Allah begitu kesukaran melanda.

Namun, ketika hal yang menyesakkan dadanya terangkat, dengan cepat pula dia lupa pada Allah. Kecenderungan itu dimasukkan Yunahar Ilyas (2007) dalam poin ketiga sifat buruk manusia, yang disinggung Kitabullah.

Disebutkan dalam Alquran surah az-Zumar ayat kedelapan. Artinya, "Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah: "Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka.'"

Baca juga: Sifat-sifat Negatif Manusia yang Disinggung Alquran (1)

Demikian pula surah al-Fushshlat ayat ke-51. Terjemahannya, "Dan apabila Kami memberikan nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka, maka ia banyak berdoa."

Sifat keempat yang dibahas Yunahar Ilyas dalam karyanya itu adalah, suka melampaui batas. Padahal, Allah tidak akan memberikan beban kepada setiap hamba-Nya melebihi kemampuan.

Hanya saja, betapa ketika sedang lalai, manusia cenderung tidak mengindahkan ketentuan Sang Pencipta. Seolah-olah, kehidupan hanya di dunia ini dan tidak akan dibangkitkan lagi kelak serta dimintai pertanggungjawaban.

Sifat itu disebutkan dalam firman-Nya, surah al-Alaq ayat keenam, yang artinya "Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas."

Baca juga: Sifat-sifat Negatif Manusia yang Disinggung Alquran (3)

sumber : Islam Digest Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement