Senin 18 Feb 2019 19:03 WIB

Ini Potensi Kerja Sama Pelindo dan Pertamina

Kerja sama kedua perusahaan memberi nilai tambah bagi produk dan layanan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Aktifitas bongkar muat dipelabuhan boom baru Pelindo II Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (4/1/2019).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Aktifitas bongkar muat dipelabuhan boom baru Pelindo II Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (4/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) hari ini (18/2) resmi melakukan kerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I-IV (Persero) agar lebih efisien dalam mendistribusikan energi. Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan akan ada banyak potensi dengan adanya kerja sama tersebut.

Dia menjelaskan dengan melakukan kerja sama dengan Pertamina maka akan semakin mendongkrak kinerja operasional di pelabuhan-pelabuhan di bawah Pelindo I. “Seperti Pelabuhan Kuala Tanjung yang akan menjadi hub port internasional,” kata Bambang, Senin (18/2).

Baca Juga

Selain itu, Pelabuhan Dumai juga menurut Bambang yang selama ini menjadi pelabuhan ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak sawit terbesar di Indonesia. Selain itu, Bambang mengatakan Pelindo I dengan anak perusahaan Pertamina akan melakukan pengembangan Water Front City di Pekanbaru untuk mendorong sektor pariwisata.

Sementara itu, Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya menilai kerja sama dengan Pertamina juga akan memberikan nilai tambah bagi produk dan layanan. “Ini akan memberikan hasil yang optimal juga,” tuutr Elvyn.