Senin 18 Feb 2019 19:22 WIB

Pertamina Mulai Eksplorasi Migas di Wilayah Timur Indonesia

Wilayah Kerja Maratua memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
Lapangan Migas Blok Mahakam.
Foto: IST
Lapangan Migas Blok Mahakam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Energi bersama Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaksanakan penandatanganan Kontrak Kerja Sama Bagi Hasil (KBH) atas Wilayah Kerja (WK) Migas Maratua yang berlokasi di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Kerja sama dilakukan dengan skema gross split.

Wilayah Kerja Maratua memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan, dan dapat berkontribusi untuk menambah produksi migas Pertamina. Skema pengelolaan sama dengan wilayah kerja lain yakni sistem gross split dengan total investasi sebesar 7,75 juta dolar AS yang meliputi Komitmen Kerja Pasti dan Signature Bonus.

Baca Juga

Pengelolaan Blok Eksplorasi ini mendukung komitmen Pertamina dalam kegiatan eksplorasi di Indonesia. Tahun 2018 Pertamina sangat aktif melaksanakan kegiatan eksplorasi, seperti misalnya melakukan joint study serta melakukan kegiatan pemboran sumur eksplorasi. Komitmen Kerja Pasti Pertamina di Wilayah Kerja Maratua berupa studi geologi & geofisika (G&G) dan Seismik 3D sejauh 500 km2.

“Blok Maratua ke depan akan dioperasikan oleh PT Pertamina Hulu Energi Lepas Pantai Bunyu, program pengelolaan blok ini telah kami siapkan dalam jangka panjang untuk menjaga kesinambungan pasokan gas untuk kebutuhan domestik Indonesia”, Ujar Mediawati, Direktur Utama PHE, Senin (18/2).