REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk ikut mempersiapkan generasi penerus yang akan terus mengembangkan tata kelola masjid.
Hal itu disampaikan Menag saat meresmikan Masjid al-Ikhlas di Pengasinan, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Peresmian itu dihadiri sekira 700 orang jemaah warga setempat yang didominasi kaum ibu.
"Mumpung masih ada kesempatan, persiapkan generasi mendatang untuk terus memakmurkan masjid ini, sehingga kita mampu mengembangkannya di masa mendatang," ujar Menag Lukman Hakim Saifuddin dalam keterangan tertulis, Senin (18/2).
Masjid tersebut dibangun pada Februari 2004. Bangunannya didesain terdiri atas dua lantai, tetapi sampai saat ini baru selesai satu lantai. Karena itu, peresmian pada Senin (18/2) ini juga sekaligus menandai dimulainya pembangunan lantai dua Masjid al-Ikhlas.
Pada 2008, rumah ibadah itu untuk pertama kalinya digunakan jamaah, termasuk sebagai kali pertama penyelenggaraan shalat Jumat di sana. Masjid al-Ikhlas berdiri di atas lahan seluas 700 meter persegi, dengan luas bangunan sekira 200 meter persegi.
Sebagian besar DKM masjid ini merupakan pensiunan pegawai Kementerian Agama (Kemenag). Dalam kesempatan ini, Menag pun mengingatkan supaya tiap pengurus jangan sampai lalai dalam membina generasi muda Muslimin setempat.
"Saya berharap pengurus dan jemaah masjid mampu menjaga dan merawat keberadaan masjid. Masjid tidak hanya dijadikan tempat salat, tapi juga untuk pengajian dan pendidikan, termasuk pengembangan ekonomi masyarakat," lanjut dia.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti. Sebelumnya, para peserta juga melakukan zikir bersama.