REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) yang akan menghibahkan dana pembangunan dua flyover di Kota Depok. Untuk itu, Pemkot Depok akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Jabar agar pada 2020 rencana tersebut dapat direalisasikan.
"Kami mengimbau kepada dinas terkait agar terus intens berkoordinasi, agar usulan ini jangan sampai terlewat sehingga pada 2020 bisa segera diintervensi," ujar Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna di Balai Kota Depok, Selasa (19/2).
Pradi menjelaskan, rencananya pembangunan dua flyover tersebut akan dilakukan di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Raya Citayam. Kedua titik itu merupakan jalur perlintasan kereta api sehingga sering menimbulkan kemacetan.
"Misalnya Jalan Dewi Sartika, dilintasi kereta api setiap tiga menit sekali. Sehingga sering mengakibatkan penumpukan kendaraaan dan menjadi salah satu sumber utama kemacetan, jadi perlu dibangun flyover," kata dia.
Dia berharap, rencana ini dapat terealisasi pada 2020, karena pertumbuhan penduduk Kota Depok setiap tahunnya terus bertambah, sehingga berimbas pada kepadatan lalu lintas.
"Selain flyover, ada juga dana hibah untuk pembangunan dua pasar dari Pemrov Jabar. Untuk titik-titiknya masih kami kaji. Tetapi, pembangunan dua pasar tersebut akan kami tempatkan di wilayah timur yaitu Kecamatan Tapos dan Kecamatan Cimanggis," ungkap Pradi.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Supian Suri menegaskan, pembangunan dua flyover pada 2020 sudah dijanjikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. "Targetnya mulai dikerjakan pada 2020, secepatnya kami harapkan dana hibah itu segara dikucurkan," kata Supian.
Menurut Supian, dua flyover yang diusulkan akan dibangun yakni di Jalan Dewi Sartika dan di depan Stasiun Citayam. "Keberadaan dua flyover itu diharapkan dapat mengurangi kemacetan di dua tempat tersebut," terangnya.