REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Piala Presiden akan dilaksanakan pada 2 Maret hingga 12 April 2019. Lima kota didapuk menjadi tuan rumah pada babak penyisihan, termasuk Bandung.
Ini sudah menjadi tahun ketiga Bandung menjadi tuan rumah dalam pagelaran tahunan pramusim. Persib menjadi tuan rumah di Grup A bersama Persebaya Surabaya, Perseru Serui, dan PS Tira-Persikabo.
Manajer Persib Umuh Muchtar menyatakan, sudah ada pembicaraan mengenai didapuknya Bandung sebagai tuan rumah sekaligus pembukaan laga. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) disebut-sebut akan kembali digunakan dalam Piala Presiden 2019.
"Ya seharusnya memang normal saja di GBLA, di jalan lebih nyaman, menuju stadion lebih mudah dan sudah ada jalan tol," kata Umuh, Jumat (15/2).
Umuh tidak menampik bahwa GBLA masih dalam obrolan pasca-penurunan struktur pada beberapa waktu lalu. Namun, keputusan dipakai-tidaknya dikembalikan pada pihak yang berhubungan dengan perizinan. "Insya Allah saya yakin GBLA bisa diperbaiki dan nanti mudah-mudahan bisa kerja sama dengan Persib," terangnya.
Umuh menyatakan bahwa GBLA pantas digunakan untuk Piala Presiden. Apalagi jika akses jalan tol telah dibuka.
Sementara itu, Umuh meminta rencana PT Persib Bandung Bermartabat untuk mengelola GBLA dapat disegerakan. Karena, lanjutnya, GBLA akan lebih terawat dan dapat mengurangi beban pemerintah Kota Bandung. "Itu biayanya berapa satu bulan, besar sekali untuk perawatannya. Kalau kerja sama akan lebih baik, kami akan rawat. Pembicaraan sudah ada," tegasnya.
Empat kota lainnya yang menjadi tuan rumah adalah Bekasi, Magelang, Malang, dan Sleman. Sebanyak 20 tim dari Liga 1 dan dua tim terbaik dari Liga 2 akan turut berpartisipasi dalam kompetisi ini.