REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Klub Divisi II Inggris Leeds United mendapat hukuman denda dan teguran dari Liga Sepak Bola Inggris (EFL), Selasa (19/2). Ini karena Leeds terbukti melakukan kegiatan mata-mata terhadap klub lawan.
Marcelo Bielsa, pelatih Leeds asal Argentina, bulan lalu mengakui bahwa stafnya telah mengintip sesi latihan seluruh klub lawan sepanjang musim kompetisi tahun ini. Pernyataannya mencuat setelah seorang mata-mata Leeds diusir dari markas latihan klub Derby Country beberapa hari menjelang pertandingan.
Setelah pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 0-2 Derby di Elland Road, EFL kemudian mengadakan investigasi terhadap insiden tersebut. Pelatih Derby, Frank Lampard, menggambarkan tindakan Leeds tidak etis.
"Klub (Leeds) didenda 200.000 pound dan menerima surat teguran secara formal dan peringatan bahwa klub telah melakukan hal yang tidak sesuai dengan standar EFL dan agar tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut," demikian pernyataan EFL. "Selain itu, Leeds United juga setuju untuk mendukung regulasi EFL yang baru bahwa klub dilarang menyaksikan latihan lawan dalam waktu 72 jam sebelum pertandingan."
Leeds, yang pernah menjadi klub elite Liga Primer Inggris dengan meraih gelar juara Piala FA dan Piala Liga, sudah menyampaikan permintaan maaf kepada pihak klub Derby.