REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) akan membuka Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) pada 1-30 April 2019 dengan basis dalam jaringan (daring).
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag, Ahmad Zayadi, mengatakan mengatakan pada 2019 Kemenag menambah mitra perguruan tinggi rekanan PBSB.
Dia mengatakan, terdapat enam Perti baru di antaranya Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Al Azhar Indonesia dan empat Ma'had Aly.
“Penambahan tersebut memperluas akses santri berprestasi untuk dapat memilih Perti pilihannya,” katanya di Jakarta, Selasa (19/2).
Program yang dimulai pada 2004 tersebut, kata dia, agar memperkuat kapasitas sains dan teknologi yang selaras dengan pendalaman agama di lingkungan pondok pesantren.
PBSB tersebut berisi total 173 kuota yang terbagi menjadi 153 untuk 14 perguruan tinggi agama Islam dan umum di Indonesia dan 20 untuk Ma'had Aly.
Berikut adalah daftar perguruan tinggi yang masuk dalam PBSB, di antaranya:
Perguruan tinggi Islam dan umum:
- Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
- UIN Sunan Gunungjati Bandung
- UIN Walisongo Semarang
- UIN Sunan Ampel Surabaya
- UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- UIN Mualana Malik Ibrahim Malang
- UIN Alauddin Makassar
- Universitas Gadjah Mada
- Institut Pertanian Bogor
- Institut Teknologi Surabaya
- Universitas Diponegoro
- Universitas Al Azhar Indonesia
- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung
- Universitas Cenderawasih Jayapura
Mahad Aly:
1. Ma'had Aly PP Salafiyah Syafiiyah Situbondo Jatim
2. Ma'had Aly Kebon Jambu PP Babakan Ciwaringin Cirebon
3. Ma'had Aly Hasyim Asy'ary PP Tebuireng Jatim
4. Ma'had Aly As'adiyah Sengkang Sulsel