Selasa 19 Feb 2019 22:50 WIB

BPS Mengajak Seluruh kepala Daerah Sukseskan Sensus 2020

BPS mengaku tak bisa melakukan sensus penduduk tanpa bantuan pemda

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Badan Pusat Stastistik (BPS), Suhariyanto
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Kepala Badan Pusat Stastistik (BPS), Suhariyanto

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengajak para kepala daerah di seluruh Tanah Air untuk menyukseskan Sensus Penduduk (SP)yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2020.

"Gubernur, Bupati dan Wali Kota diharapkan partisipasinya dalam menyukseskan SP 2020 menuju satu data kependudukan di Indonesia, kerja besar tersebut tidak mungkin bisa dilakukan BPS sendiri, kata Suhariyanto, di Palembang, Selasa (19/2).

Ketika membuka rapat teknis nasional pimpinan BPS provinsi dan menyaksikan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara  Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dengan Kepala BPS setempat, Endang Triwahyuningsih serta 17 Bupati/Wali Kota se-Sumsel, dia mengatakan semangat SP 2020 merupakan semangat kolaborasi semua pihak.

Semua pihak di berbagai tingkatan harus bersinergi dalam melaksanakan perannya masing-masing demi suksesnya SP 2020. "BPS tidak bisa bekerja sendiri, kami memerlukan dukungan semua pihak dan lapisan masyarakat dalam melaksanakan tugas pengolahan data kependudukan," ujarnya.

Selain mengupayakan dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat, untuk menghadapi SP 2020 pihaknya berupaya menyamakan persepsi, langkah, dan  strategi pimpinan BPS seluruh provinsi di Tanah Air.

Untuk menyamakan persepsi, pimpinan BPS dari 34 provinsi berkumpul di Kota Palembang selama tiga hari (19-21 Februari) melakukan rapat teknis nasional untuk membahas persiapan SP 2020.

Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru pada kesempatan itu mengatakan pihaknya siap mendukung BPS melaksanakan SP ke-7 itu.

"Kami siap bersinerrgi dan berkolaborasi dalam menyukseskan SP  2020 menuju satu data kependudukan di Sumsel dan Indonesia secara umum," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement