Selasa 19 Feb 2019 23:09 WIB

Djarum Kudus Takluk di Tangan Klub Jepang

Laga melawan Mutiara Cardinal Bandung akan menjadi langkah penentu

Pasangan ganda kedua Djarum Kudus, Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma
Foto: Humas PBSI
Pasangan ganda kedua Djarum Kudus, Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hasil tak menggembirakan diraih tim putri PB Djarum Kudus di laga keduanya di ajang Djarum Superliga Badminton 2019 yang digelar di GOR Sasana Budaya Ganesha Bandung, Selasa (19/2). Tim putri Djarum Kudus kalah tipis dari klub asal Jepang, Saisunkan Nihon Unisys dengan 2-3.

Djarum Kudus unggul lebih dulu melalui tunggal pertamanya yang merupakan pemain asal Kanada, Michelle Li yang mengalahkan Ayumi Mine dengan 21-14 dan 21-10. Pasangan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti tidak mampu menyumbangkan kemenangan setelah takluk di tangan Chisato Hoshi/Reika Kakiiwa dengan 19-21 dan 12-21.

Djarum Kudus kembali unggul dengan 2-1 dengan kemenangan yang berhasil dicuri Dinar Dyah Ayustine yang mengalahkan Yukino Nakai dengan 12-21, 23-21 dan 23-21. Lagi-lagi Unisys mampu mengamakan kedudukan setelah Kie Nakanishi/Rin Iwanaga mengalahkan ganda kedua Djarum Kudus, Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma dengan 18-21, 21-13 dan 21-18.

Tunggal ketiga Djarum Kudus, Alifia Intan Nurrokhim gagal menjadi penentu kemenangan setelah kalah dari Shiori Ebihara dengan 14-21 dan 14-21. Sebelumnya di laga pertama, tim putri Djarum Kudus mengalahkan klub asal Thailand, Granular Badminton Academy dengan 4-1 pada Senin (18/2) lalu.

Dengan satu kali kemenangan dan satu kali kekalahan, maka lolosnya Djarum Kudus ke semifinal tergantung dalam pertandingan melawan juara bertahan Mutiara Cardinal Bandung pada Kamis (21/2) mendatang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement